WAY KANAN（DL）- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Way Kanan kembali merillis penambahan Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 yang disampaikan langsung oleh Juru Bicara Covid-19, Anang Risgiyanto, Selasa (29/6/2021).
Anang Risgiyanto kepada media Predikatnews mengatakan, Ada penambahan kasus terkomfirmasi positif 16 (Enam Belas) orang Covid-19 Yang berasal dari Kecamatan Umpu Semenguk, Kecamatan Blambangan Umpu, Kecamatan Way Tuba, Kecamatan Kasui, Kecamatan Bumi Agung, Kecamatan Negara Batin, Kecamatan Buay Bahuga, Kecamatan Baradatu dan Kecamatan Bahuga, dengan Identitas Pasien P172 sampai dengan P187.
Kepala Dinas Kesehatan itu juga mengungkapkan, 16 pasien tersebut pada hari jumat (25/6) dilakukan pengambilan PCR Swab, hasilnya menunjukkan terkomfirmasi positif Covid-19.
“Hasil swab PCR pada P172-P187 menunjukkan hasil positif terkonfirmasi Covid-19, satu dari 16 pasien dinyatakan meninggal dunia, kepada pasien karena masih bergejala tetap dilakukan perawatan dan pemantauan di ruang isolasi RS ZAPA dan RSHK,” jelas Anang.
Adapun langkah-langkah tindak lanjut yang sudah dilakukan, Pihaknya sudah melakukan tracing kepada yang pernah kontak erat dengan pasien Covid-19 tersebut. Kemudian dilakukan penyemprotan desinfektan dilingkungan pasien dan mengedukasi warga agar tetap melakukan protokol kesehatan untuk menghindari penularan ulang dari lingkungannya.
Bagi pasien Yang terkomfirmasi saat ini sudah dirawat Dan isolasi di RSUD Pemerintah daerah Yang langsung ditangani pihak medis.
“Kami sudah lakukan tracing kepada yang pernah kontrak erat dengan pasien covid-19 dan melakukan penyemprotan desinfektan di lingkungan pasien Dan pasien saat ini telah ditangani oleh pihak RSUD ZAPA kabupaten Way kanan” ungkap Anang.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, Tim gugus tugas penanganan percepatan Covid-19 Kabupaten Way Kanan, menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 yaitu dengan 3M : memakai masker, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas,” tutupnya. (Sandi)
