Berita TerkiniKabar DaerahLampungTulang Bawang Barat

Kati Penumangan Segera Respon keluhan Jalan Nyaris Putus

TULANGBAWANGBARAT, dailylampung.com – Kepala Tiyuh (Kati) Penumangan Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten Tulangbawang Barat segera respon keluhan pengguna Jalan Provinsi di Tiyuh setempat yang nyaris putus. Senin, (03/1/2022).

Menurut Saikuddin selaku Kati Penumangan, dirinya telah melakukan pemanggilan terhadap Dua Perusahaan di Kecamatan Pagar Dewa yang kendaraan pengangkut hasil panen mereka melewati Jalan Provinsi tersebut.

“Kita sudah lakukan pemanggilan kepada pihak PT. Pranasta Abadi dan PT. Bajuri hari ini, namun mereka tidak ada yang hadir, maka tadi kami hubungi lagi agar besok bisa hadir di Balai Tiyuh Penumangan untuk mencari solusi dan pertanggung jawaban mereka, sebab mau tidak mau salah satu penyebab rusaknya akses Jalan itu salah satunya Kendaraan mereka yang muatannya sudah dipastikan melebihi kapasitas jalan,”Jelas Saikuddin

Kalau mau merespon permintaan Masyarakat Tiyuh Penumangan, Lanjut Saikuddin, memang mereka menginginkan kendaraan dari dua Perusahaan Sawit dan Tebu tersebut tidak melintasi jalan itu, karena Kapasitas Jalan itu walaupun Jalan Provinsi namun kekuatannya juga terbatas.

“Namun kita masih tetap berupaya cari solusi yang baik, makanya kita kasih waktu sampai besok untuk mereka menghadiri undangan kita, tapi kalau sampai besok mereka tidak mengindahkan niatan baik itu apa boleh buat, saya walaupun selaku Kati namun saya tidak bisa menolak apa yang akan menjadi keinginan Masyarakat, jadi semuanya saya kembalikan kepada mereka,”Imbuhnya.

Lebih lanjut, Saikiddin menuturkan, kalau dirinya juga mendapatkan informasi dari Masyarakat bahwa selain Mobil dari Dua Perusahaan, Masyarakat juga Memergoki Mobil pengangkut material yang bermuatan lebih dari batas maksimal melintasi jalan tersebut bila menjelang tengah malam.

“Jalan tersebut sudah pasti tidak akan mampu kalau harus dipaksa dilintasi oleh kendaraan yang bermuatan melebihi batas standar, karena apapun bentuk jalan itu walaupun milik Provinsi Lampung namun tetap hanya jalan menuju Tiyuh, sudah pasti tidak akan mampu, apalagi situasi cuaca seperti ini, wajar saja kalau Masyarakat geram, karena kalau jalan itu rusak mereka yang susah apa lagi itu Aksew Jalan Satu-satunya,”Tuturnya.

Untuk menyikapi akses jalan yang sudah nyaris putus itu, dalam waktu dekat ini Saikuddin akan mengambil langkah untuk menanggulanginya.

“Kita akan minta kepada Aparatur Tiyuh Penumangan agar segera melakukan penimbunan pada Beberapa Titik yang sudah nyaris putus itu, karena memang kondisinya sudah cukup parah, dikhawatirkan akan ada Masyarakat yang tabrakan karena merebutkan bagian jalan yang masih bisa dilalui kendaraan pada malam hari kalau tidak segera ditindaklanjuti,”pungkasnya.

(Sopian)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button