Berita TerkiniKabar DaerahKota MetroLampung

Oknum Bendahara SD N 3 Metro Utara Diduga Pangkas Gaji Tenaga Honorer Capai 400 Ribu

KOTAMETRO, dailylampung.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Kota Metro menerima laporan dari salah satu oknum guru terkait adanya dugaan pemotongan gaji honorer di SDN 3 Metro Utara. Kamis, (28/10/2021).

Menurut keterangan oknum guru di Kota Metro yang enggan disebutkan namanya, menjelaskan kejadian dugaan pemotongan tersebut sudah cukup lama dilakukan.

“jika dugaan pemotongan ini terus berkelanjutan, mau makan apa kami, apalagi gaji kami udah kecil, terus di pangkas setiap bulan untuk menutup tenaga kerja kebersihan sekolah dan itu juga cuma satu orang saja, kenapa kok yang di tumbalkan dari gaji tenaga honorer, dan sisanya diperuntukan untuk apa,”keluhnya.

Sementara itu, dikonfirmasi awak media kepada pihak sekolah, Plt Kepala Sekolah dan Bendahara berkilah dan tidak mengakui adanya pemotongan/pangkasan yang dimaksudkan, melainkan hanya menyisihkan yang diperuntukan untuk membantu menggaji tenaga kebersihan disekolah tersebut dengan dasar kesepakatan bersama.

Selain itu, diakui oleh bendahara sekolah Purwanti, adanya pengurangan gaji dari tenaga honorer sudah berjalan sebelum beliau menjadi bendahara disekolah ini.” Setiap tenaga honorer berpariasi untuk menyisihkan gaji nya, ada yang 200rb 300rb dan 400rb perorang dalam sebulan, dan itu untuk menggaji 1 orang tenaga kerja kebersihan senilai 300rb/bln, lalu sisanya digunakan untuk kebersamaan sekolah” Ujarnya.

Lebih lanjut, dihadapan awak media salah satu tenaga honorer yang aktif mengajar disekolah ini mengaku, bahwa benar dirinya merasa gaji nya terpangkas senilai 400rb/bln, terhitung dari bulan Januari sampai bulan Oktober tahun 2021.

Sementara itu, Ketua KWRI Kota Metro M.K Hanafi M.T dengan tegas meminta kepada Inspektorat Kota Metro agar segera menindaklanjuti dugaan pemotongan gaji tenaga honorer yang terjadi di SDN 3 Metro Utara.

“Kami telah terima laporan tersebut terkait adanya dugaan pemotongan gaji tenaga honorer pada SDN 3 Metro Utara, maka dari itu kami akan dalami permasalah laporan guru tersebut, dan meminta action dari Inspektorat dan Dinas Pendidikan Kota Metro, agar adanya dugaan ini tidak menimbulkan fitnah di tengah masyarakat.
(Tim)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button