Pesawaran – Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Pesawaran harus memanfaatkan momentum Ramadan untuk meningkatkan taraf ekonomi.
Hal tersebut dikatakan Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona saat membuka bazar Ramadan di Museum Transmigrasi Nasional Desa Bagelen Kecamatan Gedongtataan, Senin, (12/4) petang.
“Kenapa kita kita dorong pertumbuhan ekonomi melalui UMKM, karena menurut para pakar ekonomi, yang paling cepat bangkit dari dampak pandemi adalah industri kreatif dan UMKM karena langsung menyentuh masyarakat kecil,” kata Dendi saat membuka Bazar Ramadan.
Kurang lebih 60 gerai UMKM dibuka selama bulan Ramadhan guna memenuhi kebutuhan santap buka puasa bagi warga Kecamatan Gedongtataan.
“Sebetulnya ratusan pelaku UMKM yang mendaftar, tapi panitia terpaksa harus membatasi karena masih dalam situasi pandemi Covid-19,” ujarnya.
Dendi juga memastikan penerapan protokol kesehatan harus dikawal dengan ketat oleh tim Satgas maupun aparat pemerintahan desa setempat.
“Saya minta kepada Satpol PP maupun Tim Satgas untuk memantau bazar agar terus menerapkan prokes, agar pengunjung maupun penjual tetap merasa nyaman saat belanja kebutuhan buka puasa,” pungkasnya.(Rls)
