Berita TerkiniKabar DaerahLampungPesisir Barat

Humas PT. Masindo Bhakti KSO Tanggapi Tentang Pengerjaan Proyek Yang Tidak Penuhi Prosedur

Penulis : Indra Kusuma

TULANGBAWANG, dailylampung.com – Menanggapi mengenai pemberitaan media tentang pembangunan air bersih untuk Kecamatan Pulau Pisang yang tidak memenuhi prosedur, Alipia, Humas PT. Masindo Bhakti. KSO angkat bicara.

” Pekerjaan air baku di Kecamatan Pulau Pisang sudah mengikuti prosedur yg ada, selain itu, kami juga sudah mengantongi surat izin dari Gubernur Provinsi Lampung, ” ungkap Alipia, kepada media, Jum’at (28/07/2023),

Foto : Istimewa (doc DL)

” Semua yang kami kerjakan sudah sesuai prosedur, dan tertuang melalui Surat Keputusan Gubernur Lampung, Nomor : G/379/V.24/HK/2023, Tentang persetujuan pengguna’an kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT), untuk kegiatan pembangunan penyediaan air baku di Pulau Pisang Kabupaten Pesisir Barat Seluas lebih kurang, 7.886 meter persegi, ” tambahnya.

” Di dalam pengerjaan, kami juga didampingi oleh para konsultan yang ahli di bidangnya, dan tidak hanya itu, tenaga pekerja lapangan kami juga melibatkan tenaga kerja lokal para warga setempat, ” tegas Humas PT. Masindo Bhakti.

Terpisah, media juga mewawancarai salah seorang warga setempat berinisial Ri, dan menanyakan tentang project pembangunan air bersih Pulau Pisang, apakah terdapat indikasi dalam pengerjaan menggunakan material dari lokasi setempat.

” Sepengetahuan saya, semua material diangkut dari bawah, baik material berupa batu, split dan pasir, semua diangkut dari bawah dengan menggunakan jasa para pengojek, ” ujar Ri.

” Untuk jasa angkut ke atas biayanya bervariasi, selain itu ada sekitar kurang lebih 20 orang pekerja dari sini juga yang ikut dipekerjakan, ” tambah Ri.

Sama halnya dengan Ri, Ao warga setempat, dia merasa senang dengan adanya proyek tersebut, terlebih saat ini ada mes untuk para pekerja yang sudah berdiri di kawasan HPT.

Keberadaan mes untuk para pekerja juga sangat membantu, terlebih ketika datang cuaca buruk yang ekstream, dan sekarang tidak terlalu khawatir karena sudah ada tempat singgah di mes proyek pekerja tersebut.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button