BudayaGlobalLampungTulang Bawang

Benarkah Kerajaan Tulang Bawang Bernama Tulang Bawang?

Penulis : Ketua KPU Tulang Bawang, Reka Punnata, S.H

TULANG BAWANG(DL) – Tulang bawang adalah kabupaten yg diresmikan pd tahun 1997, yang sekarang terdiri dari 15 kec, 4 kelurahan dan 148 kampung. Selain dikenal sbg salah satu kabupaten di prov lampung, tulang bawang dikenal memiliki kerajaan.
Di beberapa tulisan disebut bahwa nama tulang bawang diberikan oleh seorang pejiarah agama budha asal negeri china yg terkenal dgn tirai bambunya. Pada abad ke 4 ia masuk ke daerah pedalaman sumatera yg disebut Chrqse (pulau emas Sumatera) dan menyusuri sungai dan singgah di daerah yg sdh berpradaban dan daerah tsb ia beri nama To-Lang P’o-Hwang (Tulang Bawang).

Dari cerita turun temurun dan penelitian para ahli sejarah,kerajaan tulang bawang benar adanya dan bahkan sempat berjaya. Penulis meyakini kerajaannya ada bkn hnya sebuah hikayat apalgi dongeng penghantar tidur. Benar bahwa peninggalan prasastinya (kerajaan) belum ditemukan tp sbg bukti tulang bawang memiliki tulisan sendiri. Bahkan walau belum bnyak literaturnya tulisan yg disebut aksara lampung tersebut merupakan tulisan tertua didunia. Krn dari beberapa sumber,aksara tertua didunia ada 5 (india,arab,jawa,jepang dan lampung). Kelima daerah ini memiliki ciri tulisan yg berbeda termasuk cara membacanya.

Walau prasastinya tdk ditmukan,tulisan atau aksara sdh cukup bukti menunjukan keberadaan peradaban kerajaan. Krn kalau hnya indikatornya prasasti mk peninggalan nya mudah hilang krn berbagai faktor seperti faktor alam (gempa,banjir, longsor dll) sehingga prasastinya hancur,hanyut atau tertimbun.

Kerajaan tentunya memiliki kebiasaan yg berkembang didalam istana maupun rakyatnya,sehiggga menjadi tradisi dan adat istiadat. Kerajaan jg tentunya memiliki raja yg kekuasaannya mencakup dlm segala hal baik di pemerintahan maupun rakyat dan wilayahnya. Menariknya,tulang bawang walaupun pernah disinggahi china,dikuasaai belanda,tdk ada tradisi mereka yg diadopsi oleh masy nya yg tertinggal hnya kuburan china dan tatakota yg penulis bilang perumahan kluster pertama di indonesia krn susunan rumah seperti perumahan modern yh skr ada dmn mn, jlnnya ada 7 jalur dan diberi nama dr bahasa belanda strat 0 sd strat 6. Tidak terjadi asimilasi budaya,bahkan para pendatang bugis yg skr tinggal di kampung bugis, pedatang palembang dan banten yg skr tinggal di kampung palembang ternaturalisasi manjdi pribumi. Selain pengaruh agama/kepercayaan Raja memiliki otoritas tinggi.

Kerajaan jg tentunya memiliki nama. Begitu jg kerjaan yg skr dikenal sbg kerajaan tulang bawang. Bgmna mungkin kerajaan yg terkenal tidak memiliki nama? Apakah mungkin nama kerajaannya diberikan oleh seorang pejiarah dari negeri seberang yg bernama fa’hien? Tidak mustahil sebelum nama To-Lang P’o-Hwang (Tulang bawang) ada nama lain? Mungkinkah sebelum abad ke 4 SM kerajaan tulang bawang sdh ada? Wallahu Alam Bishawab.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button