Curah Hujan Tinggi, Jalan Kabupaten Putus Tergerus Air
LAMPUNGBARAT, dailylampung.com – Akibat intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Lampung Barat dan sekitarnya mengakibatkan jalan Kabupaten tepatnya di Pekon Mutar Alam Kecamatan Way Tenong putus dan tak dapat dilalui kendaraan, baik roda empat maupun roda dua.
Hal ini direspon oleh Bupati Lambar H.Parosil Mabsus dengan meninjau langsung lokasi jalan kabupaten yang putus akibat tergerus air di Pekon Mutaralam, Kecamatan Way tenong tersebut,. Rabu (26/6).
Parosil langsung berkoordinasi dengan dari tim ahli BPBD dan DPUPR bagaimana upaya penanganan cepat dalam upaya mencegah dampak lebih besar yang mulai mengancam rumah warga.
Parosil minta secepatnya upaya tanggap darurat, meski hasilnya tidak sepenuhnya maksimal tapi paling tidak mencegah longsor tambahan dan kendaraan minimal motor bisa kembali melintas,” perintahnya.
“Saat di konfirmasi tentang dana penanggulangannya, Parosil mengatakan dalam penanganan pembangunannya pihak Pemkab akan melakukan upaya pembangunan dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Lambar, namun jika dari penghitungan nanti dananya tidak memadai karena diperkirakan menelan dana besar maka akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR minimal dengan Kantor Balai Provinsi Lampung,” jelasnya.
Beliau berpesan kepada masyarakat setempat agar berhati-hati karena saat ini, dimungkinkan cuaca hujan seperti ini masih akan berlangsung hingga akhir bulan Maret mendatang.
Saat peninjauan tersebut Bupati juga menyerahkan bantuan sembako kepada beberapa Kepala Keluarga (KK) sekitaran longsor yang saat ini ada diantaranya sudah mengosongkan rumah mengungsi karena khawatir rumah mereka terseret longsor.
Tampak Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus ini didampingi anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Lambar Suharlan, S.Ag., Kepala dinas perumahan rakyat (PUPR) Ir.Ansari, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Priyo Utomo, S,H. Kepala dinas Sosial (Dinsos) Jaimin,S.Ip. Camat Way tenong Bambang Hermanto, S.Pdi, M.M. beserta Masyarakat setempat. (Jul).
