Tidak Mencerminkan Seorang Pejabat Publik Perilaku Kasi DLHD Tulang Bawang
TULANGBAWANG, dailylampung.com – Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kabupaten Tulang Bawang, merupakan Dinas yang menaungi aktivitas untuk kebersihan dan menjaga keindahan ibu kota Kabupaten. Telah terjadi hal yang diluar dugaan, pagi ini pukul 08.00 Wib, Jum’at (27/8/2021) masyarakat di jalan II Kelurahan Ujung Gunung, dikejutkan dengan perilaku petugas sampah, yang mengambil sampah dengan di pilih-dipili, sehingga menyebebakan sampah berserakan kemana-mana.
Hal ini diceritakan, masyarakat berinisial TM, bahwa kejadian tersebut, salah satu masyarakat memanggil petugas yang memungut sampah untuk dibawa ke mobil. Kemudian petugas tersebut malah tidak menanggapi dan kemudian petugas dan supir mobil membawa mobil dengan terburu-buru karena dipanggil oleh warga kenapa sampah ini tidak diangkat.
“Malah petugas sampah tidak menanggapi, dan mereka pergi dengan terburu-buru, dipanggilpun tidak merespon, seperti maling yang dikejar,”terangnya.
Sementara, salah warga yang juga seorang jurnalis di media harianpost.co langsung mengejar dan menghampiri mereka yang lumanyan cepat mobil tersebut berjalan, lalu ditemui disis jalan 4 UGI. Lalu menemui supir yang bernama Mansuri, dan salah satu petugas yang bernama sandika beralamatkan jalan 5 UGI menjelaskan ketika ditemui.
“Bahwa sampah yang diambil adalah sampah yang telah banyak, bukan sampah sedikit. Hal tersebut, atas Perintah Kasi Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang , Irwan, maka kami hanya mengambil sampah sebatas itu saja, sesuai perintah Kasi,”tuturnya.
Anehnya kenapa harus ada sampah dan yang banyak, sedangkan ada beberapa tong sampah isinya setengah tong, tidak ada yang diambil, dan petugaspun mengambil sampah juga sangat terburu-buru seperti ketakutan sampai ada sampah berserakan dijalan.
“Kami juga bertanya sampah yang sedikit itu seperti apa bentuknya, dan yang banyak itu seperti apa. Hal ini memicu masyarakat kecewa terhadap Petugas dan Dinas Lingkungan Hidup yang sepertinya melatih petugasnya seperti tidak profesional,”ujarnya.
Sampai berita ini diturunkan Kasi tersebut belum bisa dihubungi via telpon.
